Kunci Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam
Pengertian Sukses
Kunci Sukses Dunia Akhirat – Dalam menjalani hidup di dunia, semua manusia pasti ingin hidup dengan kesuksesan. Terkadang sukses didefinisikan dengan salah oleh sebagian orang dan menganggap dirinya sukses jika mereka memiliki harta yang banyak dan jabatan yang tinggi. Bagi seorang muslim do’a merupakan salah satu kunci sukses dunia akhirat.
Sukses Menurut Islam
Sukses bagi manusia sering disalahkan artikan, mereka mengartikan bahwa kesuksesan itu mereka menngalami karir yang baik, menduduki jabatan yang tinggi dan memiliki harta yang banyak. Menurut Islam, seorang disebut sukses jika ia selalu istiqomah dalam mengamalkan perintah Allah dan memiliki bekal amal kebaikan untuk hidup di akhirat.Sukses Setelah Ujian Datang

Cara Seorang Mukmin Sukses
♦Berniat

Rasulullah SAW .bersabda:
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Khattab r.a, beliau berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda : “Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan apa yang dia niatkan.”” (H.R.Bukhari Muslim).
Apakah kalian sudah punya niat untuk sukses ?
♦Mendo’akan Saudara

Dari Abu Darda’ bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tak ada seorang seorang muslim yang mendo’akan saudaranya tanpa sepengetahuan dari saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu juga seperti itu”. (H.R.Muslim)
Jika kita perhatikan kata “tanpa sepengetahuan saudaranya” pada hadits di atas, itu akan menjaga keikhlasan kita, kita tidak perlu memberitahukan bahwa kita sudah mendo’akannya. Biarkan hanya Allah dan malaikat-Nya yang tahu dan kita selalu berharap do’a kita dikabulkan oleh Allah SWT.
♦Perbanyak Ilmu

“Barangsiapa menginginkan kesuksesan di dunia hendak ia meraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menginginkan kesuksesan di akhirat maka hendaklah ia meraihnya dengan ilmu”
~Imam Syafi’i
Belajarlah dan tambahlah ilmu sebanyak mungkin agar kesuksesan dapat dicapai.
♦Perbaiki Diri

“Allah tidak akan mengubah nasih suatu kaum jika kaum itu yang mengubah keadaan mereka sendiri”. (Q.S.Ar-Ra’d: 11)Banyak orang yang mengeluh dengan keadaannya, menginginkan sesuatu yang belum ia capai dan tidak pernah berusaha untuk meningkatkan hidupnya.
♦Silaturahim

“Barangsiapa yang rezekinya diluaskan oleh Allah atau dikenang perjuangan dan jasanya, maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (H.R.Muslim)
Dengan bertemu secara langsung, pasti akan tercipta suasana yang berbeda dan hubungan akan semakin erat. Silaturahmi sangat berguna untuk menjaga kedekatan dengan orang yang sudah kita kenal dan juga untuk menambah kenalan atau teman baru.
“Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya, dimudahkan rezekinya dan djauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah ia selalu bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.”
♦Selalu Berdo’a

Dari ayat ini Allah memerintah setiap hamba-Nya untuk berdo’a kepada-Nya, dan Allah pasti akan mengabulkannya. Tetapi di akhir ayat Allah hanya akan mengabulkan do’a hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya dan beriman kepada-Nya agar mereka mendapatkan petunjuk.
Adapun Alasan jika do’a belum dikabulkan, diantaranya:
- Masih melakukan dosa.
-
Pesimis dan ragu terhadap Allah.
Dari hadits tersebut Rasulullah SAW. berpesan kepada kita bahwa hanya kepada Allah tempat kita meminta pertolongan dan tidak ada tempat selain Allah. Yakinlah bahwa cepat atau lambat Allah akan mengabulkan do’a kita.
-
Terburu-buru
“Do’a seorang dari kalian akan dikabulkan selagi kalian tidak tidak buru-bur/sabar, bahkan jika ia berkata, “Aku telah berdo’a kepada-Mu tuhanku, tapi do’aku tidak dikabulkan.”” (H.R.Al-Bukhari).
-
Berdo’a untuk keburukan
Terkadang kita akan merasa kesal, kekesalan tersebut kadang kita tuangkan kedalam do’a, berharap agar Allah membalas kejahatan orang tersebut. Meskipun maksud kita melampiaskan rasa marah dan kekecewaan. Akan tetapi sebagai seorang muslim pantaskah kita mendo’akan hal yang buruk untuk saudara kita?.
Rasulullah SAW. melarang kita berdo’a untuk keburukan, sebagaimana yang terdapat dalam hadits berikut:
Apa yang akan terjadi apabila kita berdo’a untuk keburukan? Rasulullah SAW. bersabda:
“Tidak ada seorang muslim yang berdo’a kepada Allah dengan do’a, yang dimana didalamnya tidak terdapat dosa dan ia tidak pernah memutuskan tali silaturrahmi, kecuali Allah akan memberinya tiga perkara; pertama, Allah menangguhkan permintaannya untuk yang akan datang, kedua, Allah menyimpannya untuk kesempatan waktu lain dan ketiga, Allah mengalihkan darinya kejelekan dan malapetaka yang mirip dengan permohonannaya.“
Alangkah lebih baiknya jika kita meminta agar Allah melapangkan hati kita, daripada meminta balasan keburukan kepada orang yang menyakiti kita. Lebih baik kita meminta agar Allah membuka hati mereka. Sesungguhnya Allah menyukai do’a yang berisi kebaikan daripada do’a yang berisi keburukan.
-
Memakan makanan yang haram
Rasulullah SAW. bersabda: “Ada seseorang yang melakukan perjalanan dengan rambut yang kusut, pakaian yang lusuh dan ia mengangkat tangannya ke langit dan berkata ‘Wahai Tuhan..’ sementara makanan yang ia makan haram, minuman yang ia minum haram, pakaian yang ia pakai haram dan nutrisi dari yang haram. Bagaimana mungkin do’anya akan diterima?” (H.R.Muslim)
Dari hadits tersebut Allah tidak main-main dengan aturan-Nya. Sangat merugi jika kita punya tempat untuk meminta, tetapi kita tidak bisa meminta. Semoga kita terhindar dari hal tersebut, hati-hatilah dalam segala hal, ketahuilah halal atau haramnya, jika ragu lebih baik ditinggalkan.
-
Tidak khusyu’ dan Sombong
“Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan dengan suara yang lembut.” (Q.S.Al-a’raf : 55).
♦Senantiasa Bertawakkal

Dari Umar bin khattab r.a, bahwa Nabi SAW. bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Dia (Allah) akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia (Allah) memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (H.R.Tirmidzi)
♦Shadaqah

Ahli tafsir menerjamahkan “Pinjaman yang baik” dengan makna “Menafkahkan harta di jalan Allah”, yakni menyumbangkan hartanya untuk kebaikan dan meringankan beban orang lain, seperti kaum dhuafa dan mendanai orang yang berjihad di jalan Allah.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik dia laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah akan melipat gandakan (pembayarannya oleh Allah) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Q.S.Al-Hadid : 18).
♦Selalu Bersyukur

Jika kita tidak mensyukuri nikmat yan Allah beri, baik itu banyak maupun sedikit, ingat Allah akan mengazab orang yang tidak bersyukur.
♦Bertakwa

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar. Dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (Q.S.At-Talaq : 2-3)
5 Kunci Sukses Dunia Akhirat
Senantiasa Istiqomah

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian (Istiqomah) mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) Surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (Q.S.Fussilat : 30)
Orang yang istiqomah aqidahnya akan selalu kokoh dan keimanannya tidak akan goyang dalam menjalani masalah hidup. Walaupun tidak memiliki uang, dicaci maki dan dipuji, apabila sudah kosnisten maka tidak ada yang mampu menggoyahkan keistiqomahannya.
Selalu Bersabar

Kita harus bersabar dalam menghadapi cobaan dan menahan diri dari sikap yang berlebihan atau menahan diri dari sikap boros. Sabar harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya saat mengalami kesulitan, bahkan dalam kemudahan dan kesenangan juga.
Senantiasa Ikhlas

Selalu Bersyukur

Syukurilah segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah, karena banyak orang lain yang tidak bisa merasakan nikmat yang bisa kita rasakan, jika kita menerapkan kunci sukses dunia akhirat yang satu ini Insya Allah usaha kita akan lancar.
Selalu Husnudzan

Adapun bentuk-bentuk dari husnudzan sebagai berikut:
- Berhusnudzan kepada Allah
- Berhusnudzan kepada diri sendiri
- Berhusnudzan kepada orang lain
Demikian beberapa tips kunci sukses dunia akhirat yang bisa saya bagikan, semoga dengan menerapkan tips diatas kita menjadi orang yang sukses.
Semoga bermanfaat….
Komentar
Posting Komentar